Sabtu, 29 Oktober 2011

Makan Coklat Hitam = Berolahraga ???

Helo sobat Blogger, gimana kabarnya? Setelah sekian lama offline karena berbagai kesibukan, Alhamdulillah saya bisa online lagi. Setelah sekian lama offline, kali ini saya akan membawa sedikit kabar gembira. Kabar gembira buat teman-teman yang tidak suka berolahraga. Apa itu??? Sekarang ada cara lain yang ‘mungkin’ jauh lebih enak yang efeknya tidak kalah dengan berolahraga. Ingin tahu??? Penasaran??? Jawabannya adalah dengan mengkonsumsi coklat. Lho??? Enak bukan??? kita tidak perlu capek-capek berolahraga, tidak perlu bermandikan keringat, cukup hanya dengan makan coklat. Benar tidak ini??? Jangan-jangan bohong??? Sabar dulu, jangan langsung protes!!!
Bisa dibilang bahwa coklat adalah makanan favorit segala usia. Makanan yang satu ini memang terkenal memiliki rasa yang nikmat. Orang yang tidak suka coklat ‘mungkin’ bisa dibilang ‘aneh’. Beberapa waktu yang lalu, sebuah penelitian berhasil mengungkap satu lagi manfaat coklat bagi kesehatan. Sebelumnya sudah banyak ditemukan berbagai manfaat coklat terhadap kesehatan. Tapi kali ini berbeda dengan yang sebelum-sebelumnya. Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa mengonsumsi coklat hitam mempunyai manfaat bagi kesehatan tubuh kita yang setara dengan orang yang melakukan aktivitas olahraga.
Seorang peneliti dari Universitas Wyne State, Dr. Moh Malek, memfokuskan penelitiannya pada mitokondria. Mitokondria adalah sumber pembangkit energy yang menghasilkan energy dalam sel. Dalam penelitiannya, ia menemukan adanya sebuah senyawa yang ditemukan pada tanaman kakao atau coklat yang disebut epicatechin. Senyawa ini mampu untuk memberikan rangsangan pada otot sehingga respon yang dihasilkan sama dengan aktivitas olahraga. Dr Malek menjelaskan bahwa mitokondria memproduksi energy yang digunakan oleh sel di dalam tubuh. Semakin banyak mitokondria berarti semakin besar energy yang dihasilkan. Dengan demikian semakin banyak pula pekerjaan yang dapat dilakukan oleh tubuh.
Peneltian ini menggunakan tikus sebagai percobaan. Peneltian yang dilakukan oleh Dr Malek tersebut menggunakan tipe epicatechin dari kokoa yang diberikan pada tikus sebanyak dua kali dalam sehari. Hal ini dilakukan secara teratur dan terus menerus selama 15 hari. Dalam waktu yang bersamaan, tikus yang lain menjalani latihan treadmill selama 30 menit per hari. Dari kedua percobaan tersebut, Dr Malek menemukan bahwa tikus yang hanya makan epicatechin memiliki kinerja yang sama seperti tikus yang berlatih treadmill.
Para peneliti berharap hasil penelitian tersebut bisa dijadikan alternative untuk melawan penyusutan otot terkait usia.
"Tampaknya pengobatan epicatechin yang dikombinasikan dengan berolahraga dapat menjadi sarana untuk mengimbangi penuaan otot," tambah Dr. Malek.
Bagaimana sobat??? Saya tidak bohong kan? Sekarang mau pilih yang mana??? Mau capek olahraga, mandi keringat, butuh pengorbanan waktu atau cukup makan coklat??? Kalau saya ya pilih dua-duanya, olahraga dan makan coklat….

11 komentar:

  1. Bagus buat mereka yang sibuk dan kurang berolah raga...

    BalasHapus
  2. cokelat hitam yang gimana ya gan :D

    BalasHapus
  3. nice info..
    tp..sekali konsumsi obat brp byk ya???
    mampir ke rumah siput ya..

    BalasHapus
  4. wah khasiatnya tidak seindah rasanya hehe

    BalasHapus
  5. nice info..mantap jg tuh gan...

    visitn coment balik ya dblog ku gan :)

    BalasHapus
  6. cokelat makanan favorit saya nih.. :)

    BalasHapus
  7. kalau nyari cokelat hitam di bandung dimna ya..? heheh

    BalasHapus
  8. nice info cokelat memang sangat bermanfaat ya bagi tubuh..

    BalasHapus
  9. kunjungan perdana + follow back please

    BalasHapus
  10. Hi, Nice post thanks for sharing. Would you please consider adding a link to my website on your page. Please email me back.

    Thanks!

    Randy
    randydavis387@gmail.com

    BalasHapus